Rapor sudah dibagikan, tas sekolah sudah digantung dan teriakan “Libur telah tiba!” sudah bergema di rumah. Bagi anak-anak ini surga, tapi bagi kita para orang tua, ini adalah dimulainya tantangan baru: Mengelola Screen Time.

Seringkali, hiburan sekolah berubah menjadi maraton game online seharian. Bangun tidur langsung pegang HP, main sampai lupa waktu. Kita tentu tidak ingin liburan anak habis begitu saja tanpa ada hal positif yang didapat, bukan?

Melarang gadget sepenuhnya mungkin mustahil di era digital ini. Strategi terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengalihkan kontennya. Ubah gadget dari sekadar alat bermain game menjadi jendela ilmu pengetahuan yang seru.

Berikut adalah 5 rekomendasi channel YouTube dan tontonan edukatif yang dijamin anak betah nonton sambil belajar tanpa merasa digurui.

1. Kok Bisa? (Sains & Umum)

Ini adalah channel wajib bagi anak-anak Indonesia yang punya rasa ingin tahu tinggi. "Kenapa langit biru?", "Kenapa kita bisa mimpi?", "Apa itu lubang hitam?". Kok Bisa? menjawab pertanyaan-pertanyaan lugu anak dengan animasi yang sangat menarik dan bahasa yang mudah dicerna.

• Nilai Plus: Melatih logika dan wawasan umum anak dalam bahasa Indonesia.

2. Art for Kids Hub (Kreativitas)

Anak suka mencoret-coret? Ajak mereka ke channel ini. Di sini, seorang ayah menggambar bersama anaknya langkah demi langkah. Mulai dari menggambar hewan, karakter kartun, hingga benda sehari-hari.

• Nilai Plus: Mengubah kegiatan pasif (nonton) menjadi aktif (menggambar). Siapkan kertas dan pensil warna sebelum menekan tombol play.

3. National Geographic Kids (Dunia Hewan)

Daripada melihat monster di game, lebih baik ajak anak melihat keajaiban dunia nyata. Nat Geo Kids menyajikan fakta-fakta unik tentang hewan, alam, dan sains dengan visual yang memukau khas National Geographic.

• Nilai Plus: Menumbuhkan rasa cinta pada alam dan hewan sejak dini.

4. Kurzgesagt – In a Nutshell (Sains Visual)

Untuk anak yang sedikit lebih besar (usia SD akhir atau SMP), ini adalah juara visual. Mereka menjelaskan topik sains yang rumit (seperti sistem imun atau luar angkasa) dengan animasi burung-burung lucu yang sangat estetik.

• Nilai Plus: Visualnya sangat memanjakan mata, anak tidak akan sadar kalau mereka sedang belajar biologi atau fisika.

5. Nussa Official (Moral & Karakter)

Untuk asupan nilai-nilai budi pekerti, channel lokal Nussa Rara masih menjadi favorit. Kisah sehari-hari Nussa dan Rara sangat relate dengan kehidupan anak-anak kita, mengajarkan tentang berbagi, kejujuran, dan adab.

• Nilai Plus: Pendidikan karakter yang dikemas dengan cerita hangat.

Tantangan Utama: Iklan yang Tidak Sesuai Umur

Kontennya sudah bagus, tapi ada satu musuh utama di YouTube: Iklan. Seringkali saat anak sedang asyik nonton kartun edukatif, tiba-tiba muncul iklan game dewasa, iklan pinjol, atau konten yang tidak senonoh. Kita tidak mungkin mengawasi layar 24 jam non-stop, kan?

Solusinya adalah YouTube Premium. Dengan akun Premium, semua iklan hilang. Kita bisa tenang meninggalkan anak menonton konten edukatif tanpa takut terpapar iklan berbahaya. Plus, video bisa di-download untuk tontonan saat perjalanan liburan nanti.