Desember sudah hampir habis. Rasanya baru kemarin kita merayakan tahun baru, eh sekarang linimasa media sosial sudah penuh dengan konten "Spotify Wrapped" dan rekap akhir tahun. Tahun 2025 ini bisa dibilang tahun yang "gila" untuk dunia hiburan.

Kenapa gila? Karena siklus tren berjalan sangat cepat. Hari ini ada lagu galau yang viral di TikTok, besoknya sudah ganti tren tarian dari serial Netflix terbaru. Kalau kita lengah sedikit saja alias nggak buka HP seharian, rasanya sudah ketinggalan zaman alias FOMO (Fear Of Missing Out) parah.

Sebelum kita menutup buku 2025, mari kita kilas balik sebentar. Apakah kita sudah benar-benar menikmati karya-karya terbaik tahun ini, atau cuma ikut-ikutan scroll potongannya di medsos?

Berikut adalah rangkuman fenomena pop culture yang mendominasi obrolan tongkrongan sepanjang tahun 2025.

1. Era Kebangkitan Film Horor Lokal
   Harus diakui, 2025 adalah tahun emasnya sinema Indonesia, khususnya genre horor. Bioskop tidak pernah sepi. Kita disuguhi film-film horor yang tidak cuma jual jumpscare, tapi punya cerita psikologis yang berat. Ingat momen ketika satu kantor membicarakan plot twist film horor viral bulan lalu? Kalau belum nonton, ini saatnya maraton film Indonesia yang sekarang sudah mulai masuk ke layanan streaming seperti Netflix atau Disney+ Hotstar.
2. Serial "Survival" yang Bikin Senam Jantung
   Tahun ini, Netflix kembali menghajar kita dengan serial bertema survival atau bertahan hidup. Entah itu kelanjutan dari drama Korea raksasa Squid Game (Season selanjutnya) atau serial thriller barat baru yang bikin kita nggak berani ke kamar mandi sendirian malam-malam. Serial tipe ini paling enak ditonton maraton (binge-watch) di akhir pekan. Masalahnya cuma satu: spoiler bertebaran di mana-mana. Jadi, hukumnya wajib nonton secepat mungkin begitu rilis.
3. Lagu "Galau" Nasional & Tren Koplo Digital
   Beralih ke musik, telinga kita tahun ini didominasi oleh dua kutub ekstrem: lagu ballad super sedih yang bikin nangis di pojokan, atau lagu remix koplo yang bikin joget di lampu merah. Platform musik seperti Spotify dan YouTube Music jadi saksi bisu betapa seringnya kita memutar lagu yang sama (diulang 100x) saat lagi patah hati atau lagi butuh semangat kerja. Tren musik 2025 membuktikan bahwa genre itu cair; yang penting enak didengar dan pas buat konten video pendek.
4. Anime yang Bikin "Wibu" Makin Menjamur
   Jangan lupakan sektor animasi. Tahun 2025, anime bukan lagi tontonan segelintir orang. Anime shonen yang penuh aksi pertarungan epik berhasil masuk ke mainstream. Bahkan teman kita yang tadinya nggak suka kartun, tiba-tiba pasang status WhatsApp gambar karakter anime.

Masalah Klasik Akhir Tahun: "Duh, Belum Sempat Nonton!"

Membaca daftar di atas, mungkin ada perasaan: "Yah, yang itu belum nonton," atau "Lagu itu belum denger full-nya." Wajar kok. Kesibukan kerja atau kuliah sering bikin kita nggak punya waktu (atau budget) buat langganan semua aplikasi.

Mau nonton film butuh Netflix atau Disney+, mau denger musik butuh Spotify, mau nonton anime butuh Bstation atau Crunchyroll. Kalau ditotal, biaya langganan bulanannya bisa buat bayar cicilan motor. Mahal!

Tapi, jangan sampai kita masuk ke tahun 2026 dengan membawa "hutang tontonan".

Solusinya ada di JoinBareng. Di sini, kita bisa mendapatkan akses ke semua aplikasi hiburan premium tersebut dengan harga patungan yang super miring. Bayangkan, harga satu kopi kekinian bisa ditukar dengan akses ribuan film dan lagu tanpa iklan sebulan penuh.

Mumpung libur akhir tahun di depan mata, ini saatnya "balas dendam". Siapkan camilan, matikan notifikasi kerjaan, dan habiskan daftar tontonan viral 2025 yang sempat terlewat.